ASSALAMU'ALAIKUM SELAMAT DATANG DI SDIT BAITUL JIHAD BEJE SCHOOL BEKASI : PROFIL SEKOLAH

PROFIL SEKOLAH



1.   Latar belakang

Pendidikan adalah sesuatu yang amat penting untuk membina generasi muda dan manusia Indonesia yang seutuhnya.   Dasar pemikiran ini melandasi Yayasan Baitul Jihad terpanggil dan merasa bertanggung jawab untuk melakukan karya nyata dalam mendukung dan memberikan pendidikan kepada masyarakat terutama kaum dhuafa dan kaum yang termarjinalkan.

Untuk itu pada bulan Juni 2004, Yayasan Baitul Jihad mendirikan suatu pendidikan gratis kepada masyarakat yang sangat membutuhkan pendidikan dengan mendirikan SDIT (Sekolah Dasar Islam Terpadu).  Dari gedung yang dibangun secara swadaya tersebut, Alhamdulillah kami telah ikut membina sekitar 213 orang anak. Dari tahun ke tahun minat masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya ke SDIT Baitul Jihad terus bertambah, hal ini dapat dilihat dari pendaftaran untuk Kelas 1 pada tahun ajaran 2008/2009 ini yang mencapai 90-an orang. Tentu dalam penyeleksian ini, YBJ sangat mengutamakan aspek sosial, kondisi (ekonomi dan sosiologi) dari orang tua anak, di samping usia dan bakat dasar dari anak yang bersangkutan yang tidak kalah pentingnya.

Sebagai informasi bahwa keseluruhan siswa tersebut mendapatkan fasilitas pendidikan secara gratis, tidak dipungut biaya apa pun, seragam 4 stel diberikan, sepatu juga diberikan, buku-buku juga dikasih, dan sementara anak-anak sekolah, orangtuanya juga diberikan wawasan keislaman dua kali sepekan. Namun walaupun demikian kami berniat dan mengusahakan agar kualitas pendidikan di SDIT kita tidak kalah kualitasnya dengan SD yang baik seperti Fajar Hidayah,  Al-Azhar dan sejenisnya (tergantung dananya), sementara guru-gurunya juga diupayakan untuk digaji dengan layak. Untuk meningkatkan mutu dan pelayanan kepada masyarakat, YBJ melakukan upaya perbaikan mutu secara terus-menerus/berkesinambungan (continuous improvement) lewat serangkaian musyawarah mingguan, pelatihan, dialog, rapat kerja, dsb yang melibatkan peran serta para pengurus Yayasan dalam hal ini Bidang Pendidikan, Kepala Sekolah, Dewan Guru dan para orang tua siswa.

Anak-anak tersebut dipilih dari para fakir miskin sekitar Kelurahan Bojong Rawalumbu, Bojong Menteng dan Markan - Kecamatan Rawalumbu Bekasi. Mereka tinggal di sekitar kompleks perumahan sementara mereka hidup dalam keadaan pas-pasan. Mereka terkena  imbas modernisasi kota dan berbagai himpitan hidup akibat kenaikan harga-harga barang dan tidak tersedianya lapangan kerja yang layak. Mereka tadinya adalah sekolompok “entrepreneur cilik”  yang setiap pagi mencari koran bekas, botol-botol bekas, plastik dan sebagainya sekedar untuk membantu orang tua mereka.  Sedangkan orang tua mereka tidak tahu harus bekerja apa karena tanah mereka sudah habis terjual menjadi kompleks perumahan dan perindustrian.  Profesi orang tua mereka ada yang menjadi ojek, buruh bangunan, pedagang keliling, bertani namun tidak sedikit pula dari anak-anak itu yang sudah yatim piatu.

YBJ mengupayakan agar anak-anak tersebut tidak kalah dengan sekolah-sekolah umum lainnya.  Mengajari anak-anak tersebut dari cara memegang pensil  hingga sekarang bisa membaca dan berhitung sebagaimana layaknya anak-anak sekolah lain merupakan suatu upaya tidak bisa dianggap mudah.  Hal ini dikarenakan mereka tidak pernah mengalami pendidikan pra-sekolah, sebagaimana murid-murid sekolah lainnya.

Saat ini kami telah mengadakan Program Orang Tua Asuh dari peran serta warga kompleks Kemang Pratama, dengan biaya SPP Rp 100.000 per bulan serta biaya tahunan Rp 500.000. Namun demikian untuk penyelenggaraan dana yang didapat masih belum mencukupi untuk menutupi biaya operasional. Untuk murid baru tahun ajaran tahun 2007/2008 ini, kami masih sangat memerlukan banyak biaya di mana kami berusaha bekerja keras untuk mendapatkan orang tua asuh yang baru.  Di samping itu kami juga turut membina unit-unit pendidikan yang berada dalam kondisi yang teramat memprihatinkan yang tersebar di sekitar lingkungan kami.


2. Jumlah kelas dan jumlah murid saat ini (Tahun Ajaran 2008/2009)

     2.1. SDIT Baitul Jihad
a. Jumlah kelas: 5 kelas (sampai dengan tahun ajaran 2008/2009 ini kami telah sampai
    ke jenjang kelas 5)
b. Jumlah murid:           Kelas 1 =   34 orang
                                    Kelas 2 =   36 orang
                                    Kelas 3 =   35 orang
                                    Kelas 4 =   36 orang
                                    Kelas 5 =   29 orang
                                    ---------------------------
                                    Jumlah  = 170 orang

2.2. TK Qalbun Salim-Baitul Jihad
a. Jumlah kelas: 2 kelas
b. Jumlah murid: 43 orang


3. Jumlah tenaga pengajar (Ajaran 2008/2009)
    Untuk SDIT Baitul Jihad: 1 orang Kepala Sekolah dan 9 orang Guru.
    Kepala Sekolah dan para guru adalah lulusan rata-rata lulusan S1 dan berpengalaman.

    Untuk TK Qalbun Salim-Baitul Jihad: 1 orang Kepala Sekolah dan 2 orang Guru.
    Berpengalaman di jenjang pendidikan TK.


4. Kurikulum
Kurikulum mengacu kepada Diknas, dalam hal ini kurikulum terbaru adalah KTSP,  ditambah dengan kurikulum tambahan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi, yang mengacu ke visi dan misi Yayasan.


5. Fasilitas yang disediakan dari Yayasan
    - 100% gratis (tdk ada pungutan/bayaran apa pun)
    - Yang diberikan oleh pihak Yayasan kepada setiap anak:
      1. Seragam 4 stel (Putih Merah, Batik, Pramuka, dan Olah Raga)
      2. Sepatu dan kaos kaki
      3. Buku-buku paket
      4. Buku tulis & buku gambar
      5. Alat-alat tulis dan mewarnai (krayon)
      6. Tas sekolah
      7. Konsumsi
      8. Seragam Karate
      9. Fasilitas lainnya:
          9.1. Kegiatan olah raga Karate (2x seminggu: Rabu dan Ahad)
          9.2. Kegiatan olah raga Tenis meja/ping pong (2x seminggu)
          9.3. Kegiatan olah raga Sepak bola (2x seminggu)
          9.4. Kegiatan kepanduan
          9.5. Kegiatan seni dan keterampilan
          9.6. Taman bermain dgn perlengkapannya
          9.7. Perpustakaan
          9.8. Laboratorium komputer
          9.9. Pembelajaran interaktif lewat e-Learning




6.   Manajemen
SDIT dikelola oleh Bidang Pendidikan dari Yayasan (anggota terdiri dari para individu yang yang menyumbangkan energi dan kemampuannya sesuai dengan kompetensi masing-masing secara ikhlas dan sukarela), dengan dukungan penuh dari seluruh unsur Yayasan lainnya (Bidang Sosial, Bidang Dakwah, Bidang Usaha, DKM, MTI).


7.   Akuntabilitas dan transparansi
Manajemen keuangan dilakukan dengan baik dan transparan mengacu kepada prinsip “good-governance” serta diawasi oleh ahli keuangan dan akunting yang berkompeten. “ZAHIR”     adalah software akunting yang dipilih untuk menjalankan dan mengkontrol fungsi keuangan ini.
Laporan keuangan, posisi neraca rugi & laba, laboran portafolio keuangan dapat diakses dan dilihat  oleh masyarakat dan para stake-holder kapan saja.


8.  Sumber dana
    - Dari para orang tua asuh dari warga Kemang Pratama 2 dan sekitarnya lewat program Orang      Tua Asuh (OTA).
    - Dari warga di luar Kemang Pratama 2 yang bersimpati kepada tujuan mulia dari pendidikan       ini.
    - Dari beberapa perusahaan/badan usaha yang memiliki kepedulian (concern) yang sama.


9.   Peran serta orang tua dan masyarakat
Pendidikan ini melibatkan secara aktif semua unsur baik Yayasan, Dewan Guru, Murid, Orang tua murid, dan masyarakat.


10. Pengembangan Masyarakat (Community Development)
SDIT telah menjadi suatu agen perubahan (agent of change) di masyarakat sekitar Kemang Pratama 2.  Program pendidikan ini telah dapat merubah tatanan komunikasi, sosiologi dan   psikologi masyarakat ke arah yang jauh lebih baik, terlebih-lebih bila dilihat dari sisi hubungan    antara penghuni perumahaan Kemang Pratama 2 dengan masyarakat sekitarnya.  Program ini    juga telah berhasil menarik masyarakat sebagi magnet untuk datang dan mengembangkan    dirinya.
Di samping para murid/anak diberikan pendidikan yang layak dan bermutu, para orangtuanya pun diberikan suatu pendidikan, keterampilan dan pembekalan yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan mereka.  Komunikasi secara rutin dengan para orangtua, tokoh-tokoh masyarakat di mana para anak dan orangtua tersebut tinggal dan para stake-holder lainnya.

Sekolah memberikan kesempatan sebesar-besarnya kepada semua unsur (Yayasan, Tenaga Pendidik, Orang Tua, Tokoh Masyarakat, dan unsur lainnya) untuk ikut berkecimpung dan memberikan sumbangsih, dengan kedudukan yang setara, lewat Komite Sekolah.


11. Program tambahan
     
TK Islam
Mulai tahun ajaran 2008/2009 ini, Yayasan Baitul Jihad (dalam hal ini Bidang Pendidikan)       telah memasuki tahun ke-2 dalam menyelenggarakan pendidikan TK Islam (tanpa dipungut bayaran) untuk memberi kesempatan kepada saudara-saudara kita yang “kurang mampu” untuk ikut mengenyam pendidikan pra-sekolah.





Di samping saudara-saudara kita yang “kurang mampu”, TK ini juga memberi kesempatan kepada anak-anak dari lingkungan Kemang Pratama untuk bergabung. Tujuan jangka panjang adalah untuk menciptakan generasi yang cair (meniadakan perbedaan). Tujuan lainnya adalah menyiapkan anak yang lebih siap ketika mereka masuk ke kelas 1 SDIT, sehingga juga pada saat yang sama memudahkan tugas guru-guru kelas 1 SDIT (karena selama ini, 1 bulan pertama dihabiskan untuk mengajarkan cara memegang pensil).
Sama seperti SDIT, pendidikan TK ini juga GRATIS, dengan fasilitas yang tidak jauh berbeda dengan SDIT.


Pelayanan Kesehatan
Yayasan Baitul Jihad (dalam hal ini Bidang Pendidikan) sudah menandatangani MOU dengan Puskesmas Rawalumbu. Mulai sekarang seluruh murid-murid dari SDIT dan TK
Baitul Jihad akan mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis. Program ini juga lebih jauh juga menjangkau untuk para orang tua dan wali murid. Kita menjadikan YBJ mitra yang setara dengan Puskesmas dan Rumah Sakit, sehingga menempatkan YBJ sebagai mitra yang dipercaya. Untuk mendapatkan pengobatan dan pelayanan kesehatan ini, para murid dan orang tua tidak perlu mendapatkan rujukan dari RT, RW, Lurah dan seterusnya lagi.
Pelayanan kesehatan ini bersifat GRATIS.


12. Cita-cita dan harapan ke depan
-       Dapat menyediakan pendidikan gratis bagi kaum dhuafa dan saudara-saudara kita yang kurang mampu sampai ke tingkat SLTA  (sekarang baru tingkat TK dan SD).
-       Dapat memberikan fasilitas penunjang lainnya seperti Perpustakaan, Laboratorium Komputer, Laboratorium Fisika, dsb.
-       Dapat menjadi agen perubahan (change agent) di masyarakat.
-       Dapat menjadi prototipe model yang baik dalam gerakan pendidikan gratis.
-       Dapat membantu lembaga-lembaga pendidikan yang sejenis baik dari segi ilmu, berbagi pengalaman, dana dan lain sebagainya.
-       Dapat menarik dukungan dana dari berbagai pihak untuk menunjang semua cita-cita tersebut.
-       Dapat menjadi sekolah yang sederajat kualitasnya dengan sekolah-sekolah unggulan lainnya.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagi para pengunjung blog ini silahkan berkomentar apapun yang sifatnya positif untuk kemajuan pendidikan di Indonesia.